separate
logo

Nov 7, 2010

meidy

Inilah Cara Mengatasi Rekan Kerja Yang Menyebalkan

Lingkungan kerja seringkali bisa diibaratkan sebagai sebuah tempat pertemuan orang-orang dengan berbagai karakter dan latar belakang yang berbeda. Setiap karyawan diharuskan untuk bertanggung jawab atas pekerjaan yang dipercayakan kepada mereka dan bisa bekerja sama dengan rekan kerja lain. Terlebih lagi bila berada dalam satu tim. Kerjasama adalah hal yang paling dibutuhkan.

Dalam menjalin kerjasama dengan anggota tim lainnya, terkadang ada satu orang yang sering jadi sumber masalah bagi Reader atau anggota tim lainnya. Karyawan yang satu ini sering berkata dan bersikap kasar, pemarah dan senang berteriak. Hal ini tentu saja menyulitkan karyawan lain yang sering bersinggungan dengannya terutama soal pekerjaan. Bagaimana tidak, belum apa-apa mulutnya sudah berkomentar pedas dan menyinggung perasaan. Bila Reader memiliki rekan kerja seperti ini, apa yang harus Reader lakukan?

  1. Ingatlah bahwa seringkali hal yang mendasari perilaku karyawan yang hostile justru bukan disebabkan oleh Reader. Beban yang ditimbulkan oleh masalah luar kantor seperti masalah pribadi atau keluarga secara tak sadar terbawa ke dalam suasana kerja. Jadi, jika Reader merasa sudah melakukan hal terbaik untuk menghadapi orang tersebut dan selalu mengerjakan bagian pekerjaan Reader dengan baik sementara hostility masih saja terpancar dari tindak tanduknya, maka ingatlah bahwa kemungkinan besar orang tersebut memiliki masalah lain, bukan dengan Reader. Do not take it personally.
  1. Sebelum menghadapi karyawan ini, siapkan diri Reader dengan argumen yang jelas. Buat skenario di kepala Reader untuk menghadapi segala alasan yang mungkin akan disampaikan. Ingatlah untuk tidak menunjukkan arogansi atau bahkan rasa takut, namun sampaikan setiap argumentasi Reader dengan percaya diri.
  1. Terbuka dengan diskusi. Walaupun rekan kerja tersebut menunjukkan sikap defensif atau tidak menyenangkan, namun jangan sia-siakan kesempatan jika ia ingin berdiskusi dengan Reader. Atau ajak dia untuk berdiskusi tentang penyelesaian yang memberikan solusi bagi kedua belah pihak. Namun jangan lupa untuk tetap berpegang pada prinsip yang Reader pegang.
  1. Jangan menuang bensin ke kobaran api. Jangan menyulut emosi karyawan tersebut dengan membalas tindakan atau perkataan kasarnya dengan hal yang sama. Selain justru membuat munculnya konflik, hal tersebut malah akan membuat karyawan ini merasa lebih powerful dari Reader karena bisa membuat Reader marah.
  1. Balas dengan ‘kebaikan’. Jawab perkataan kasarnya dengan ramah, senyum walaupun karyawan ini ‘melengos’. Tidak ada perlawanan dari Reader atau tanggapan yang datar dan super ramah saja justru membuat karyawan tersebut merasa bosan hingga pada akhirnya menyerah untuk kemudian melakukan hal yang Reader inginkan. Mungkin terasa berat pada awalnya karena Reader tentunya didorong keinginan untuk ‘menjudesi’ orang tersebut, namun percayalah perlakuan baik dan manis dari Reader akan menghentikan bullying dia.
  1. Tawarkan dan beri bantuan. Bisa saja hardikan dan sikapnya yang tidak bersahabat selama ini dikarenakan pekerjaannya yang over load dan tidak bisa dibagi dengan orang lain. Jika Reader merasa kompeten dan punya waktu untuk membantunya, tawarkan uluran tangan Reader. Ini adalah cara mujarab untuk membuatnya merasa dekat dengan Reader.
  1. Minta bantuan pihak ketiga. Sebaik apapun Reader, dan sekeras apapun usaha yang telah Reader lakukan, terkadang masih belum cukup untuk menghentikan bullying dari karyawan menyebalkan tersebut. Mintalah bantuan pihak ketiga untuk mengatasi hal ini atau mendiskusikan hal lain yang sebaiknya Reader lakukan. Orang yang paling cocok sebenarnya adalah manager Reader. Dia memiliki tanggung jawab untuk meminimalisir bahkan menghilangkan segala bentuk interupsi yang mengganggu kinerja Reader.

Jika semua hal tersebut Reader lakukan dengan maksimal, namun hasilnya masih jauh dari harapan, bahkan mengganggu kinerja dan produktifitas kerja Reader, maka yang bisa dilakukan selanjutnya adalah mulai merencanakan untuk pindah kerja. Bekerja dengan orang yang tidak bisa bekerja sama hanya akan membuat lingkungan kerja terasa tidak nyaman. Kalau sudah begitu, produktifitas dan prestasi kerjalah yang jadi taruhannya

meidy

Penggunaaan Bahasa Positif di Kantor

Bahasa adalah alat yang sangat kuat dalam berkomunikasi secara lisan, atau dalam bentuk tertulis, cara Reader mengekspresikan diri akan mempengaruhi apakah pesan Reader diterima secara positif atau negatif. Bahkan ketika Reader menyampaikan berita yang tidak menyenangkan, dampaknya bisa melunak dengan menggunakan apa yang kita sebut bahasa positif.

Dengan cara berkomunikasi yang lebih positif lebih memungkinkan bagi Reader untuk mendapatkan kerjasama dari klien Reader daripada argumen atau konfrontasi. Disaat Reader berkomunikasi dengan klien atau pelanggan, staf Reader, atau rekan kerja Reader lainnya gunakanlah bahasa positif untuk menimbulkan citra positif dari pada yang bersifat merusak.

Seorang Naysayer atau orang yang secara agresif menolak terhadap sesuatu baik dan bersikap pesimis biasanya tidak mempunyai alternatif ide, tetapi sangat preaderi dalam mencari celah dari ide orang lain. Jika Reader pernah bekerja sama dengan tipe seorang naysayer, atau Reader adalah salah satunya, Reader akan tahu bahwa jenis komunikasi negatif ini adalah yang paling menyakitkan bagi mereka yang berada disekitarnya. Seorang Naysayer memungkinkan adanya diskusi yang menciptakan lingkungan yang negatif dan meningkatkan konfrontasi.

Kalimat dan bahasa negatif seringkali memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Mengatakan pada orang lain tentang hal yang tidak bisa dilakukannya.

2. Nada halus untuk menyalahkan

3. Mengandung kata-kata seperti: tidak bisa, tidak ingin,tidak mampu dan lainnya.

4. Tidak menekankan tindakan yang positif yang lebih sesuai.

Ungkapan dan bahasa positif memiliki kualitas berikut:

1. Memberitahu orang lain tentang hal yang dapat dilakukan

2. Menyarankan alternatif dan pilihan yang tersedia bagi penerima

3. Memberi support dan tidak bertele-tele.

4. menekankan tindakan positif dan konsekuensi positif yang dapat diantisipasi.

So,tempat pertama untuk mulai menggunakan bahasa positif adalah dengan tulisan. Setelah Reader mengembangkan bakat penulisan secara positif, akan lebih mudah untuk mengubah bahasa lisan Reader untuk menyajikan nada yang memberikan kesan positif.

Nov 6, 2010

meidy

Adat Sabuah Siampahar : Dayak Ahe / Kanayatn – Landak Kalbar

 

Kali ini Meidy bebera[a waktu lalu mempunyai kesempatan untuk jalan-jalan di daerah Karangan, tepatnya desa Sailo kecamatan Mempawah Hulu, Kab Landak Propinsi Kalimantan Barat. Di daerah ini hampir mayoritas berasal dari suku dayak Kanayatn atau lebih dikenal dengan suku dayak ahe (Ahe=bukit). Untuk menuju karangan dapat ditempuh dari Bandara International Supadio Pontianak sekitar 3 jam, dengan kondisi jalan yang bagus. Bus umum tersedia sampai sore hari dari terminal Batu Layang Pontianak.

demong adat dayak ahe siapakan sesaji 

Kebetulan ketika saya di sana warga sedang menyiapkan acara adat sabuah siampahar, sebuah acara adat untuk memohon ijin kepada alam agar kegiatan masyarakat untuk mengelola lahan (buka lahan atau tebang pohon) direstui dan membawa hal yang baik bagi masyarakat.

Seperti masyarakat dayak  yang lain, masyarakat di sini memberikan sesaji kepada alam di depan pohon yang akan ditebang, dengan sesaji itu diharapkan penguasa alam mau menerima dan merestui kegiatan masyarakat.

Masyarakat dayak ahe di kabupaten Landak Kalimantan Barat hampir sebagian besar menganut agama Katholik Roma, dan iman kepada Yesus Kristus tersebut justru semakin menguatkan masyarakat dayak ahe untuk semakin kuat mempertahankan nilai-nilai religi dan budaya tinggalan leluhur mereka terutama dalam menjaga keseimbangan manusia terhadap alam lingkungan sekitarnya.

Upacara sabuah siampahar atau acara adat untuk memohon keselamatan berkaitan dengan kegiatan pengelolaan alam ini biasaya dimuali dengan doa oleh demong atau temenggung adat dayak di sebuah tempat yang dianggap masih keramat atau dihuni oleh makhluk penjaga alam. Biasa lokasinya dipilih di dekat mata air atau di bawah pohon besar. Rangkaian sesaji termasuk ayam dan tidak ketinggalan pemotongan babi dipersembahkan sebagai wujud syukur masyarakat atas kebaikan alam.

memotong babi untuk santapan

memotong babi untuk santapan

Setelah doa-doa dipanjatkan biasaya dilanjutkan dengan pesta yang menu wajibnya adalah daging babi, tentu saja saya ikut menikmatinya, dan memang sangat enak menikmati masakan di tengah-tengah masyarakat dayak ahe apalagi menikmati di alam terbuka.

Di tengah-tengan masuknya investor kelapa sawit dan pertambangan bauksit di Kabupaten Landak, masyarakat tetap teguh untuk mempertahankan tradisi peninggalan leluhur mereka.

*) Dimuat di Majalah DUTA, Komsos Keuskupan Agung Pontianak No.277 Th XXIV – Agustus 2010, Hal 43.

meidy

Jangan Pernah Lakukan Ini di Kantor

Orang yang bekerja di kantor harus merelakan sebagian waktunya berada di balik meja kerjanya. Setiap perusahaan pasti memiliki peraturan tertulis yang jelas terbaca ketika Reader menreadertangani kontrak pertama kali. Namun, ada juga beberapa peraturan tidak tertulis yang tidak banyak diketahui dan sering membuat Reader jengkel karenanya. Untuk jadi pekerja yang baik, sudah semestinya Reader menaati aturan yang berlaku, karena peraturan itu dibuat untuk menertibkan dan membentuk kedewasaan para karyawannya.

Beberapa hal yang akan dipaparkan ini bukanlah peraturan tertulis ataupun tidak tertulis di kantor Reader, tapi jika Reader melakukan hal ini, Reader akan mendapat teguran bahkan mendapatkan surat peringatan.

Salah Kostum. Banyak yang mengatakan bahwa pakaian adalah cerminan kepribadian seseorang. Jadi sebaiknya Reader mengenakan pakaian yang sesuai streaderr etika berpakaian ke kantor. Jangan mengenakan baju bercorak bunga-bunga ala pantai atau mengenakan kemeja kuning dengan celana pink dan sepatu biru jika Reader ke kantor.

Berlebihan Membawa Makanan. Reader kerap merasa malas untuk makan di kantin karena kondisinya yang kurang higienis atau Reader ingin melakukan penghematan sehingga Reader ingin membawa makanan dari rumah. Namun sebaiknya Reader cukup membawa tempat makan yang cukup untuk porsi Reader saja. Jangan membawa rantang besar atau hilangkan niat Reader untuk memasak sendiri di kantor.

Ekstrim Mendengarkan Musik. Musik memang sudah jadi sahabat para pekerja kantoran. Jenuh, suntuk, dan stres bisa terobati jika mendengarkan musik. Namun, ada baiknya jika Reader mendengarkan musik hanya untuk konsumsi pribadi Reader saja. Jangan memutar musik dari ponsel dengan suara yang keras apalagi Reader sampai membawa mini compo ke ruangan Reader.

Melengserkan Bos Reader. Posisi yang sangat diidam-idamkan oleh para pekerja adalah menjabat sebagai bos. Banyak yang berangan-angan menjadi bos dan memimpin perusahaan. Namun, janganlah Reader berniat untuk melengserkan bos Reader, apalagi Reader sampai minta pindah ruangan ke ruang bos untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi bos.

Mengirim Email Terlalu Banyak. Email kantor adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau pekerjaan baru. Namun, Reader jangan mengirimkan email yang kontennya hingga sepuluh halaman bahkan lebih. Konten seperti itu sebaiknya Reader attach saja.

Tertidur di WC. Rasa kantuk akibat kelelahan bekerja memang sangat mengganggu kinerja Reader. Namun, janganlah Reader sampai tertidur di WC apalagi jika Reader sampai pulas di sana hingga setengah hari. Sebaiknya Reader menyeduh kopi atau pejamkan mata sejenak.

Beberapa hal di atas memang terlihat sederhana, tapi berakibat fatal jika Reader lakukan di kantor. Tetap positif dan lakukan tugas kerja Reader sebaik-baiknya agar kesuksesan selalu menyertai langkah Reader.

logo
Copyright © 2008 by Arts of Meidy's.
Original Template by Clairvo