PERAN SUPERVISOR DALAM ORGANISASI
Kedudukan SEPERVISOR ada diantara 2 Polar. Ia mempunyai atasan kepada siapa ia harus melapor dan mempertanggung jawabkan segala kejadian di dalam organisasi yang dipimpinnya. Sebaliknya ia mempunyai bawahan, yakni para pekerja yang ia pimpin dan dalam ruang gerak yang ia harus perhatikan.
Pada umumnya atasan mengharapkan:
- Hasil produksi yang tinggi
- Mutu kerja yang baik
- Biaya produksi yang rendah, dan
- Tidak ada masalah dalam arti semua masalah dapat diatasi.
Pada umumnya bawahan mengharapkan:
- Pujian atas hasil kerja mereka yang baik
- Kebebasan untuk mengutarakan ide atau pendapat
- Mengetahui perkembangan mereka dan perusahaan
- Bekerja dengan pemimpin yang bijaksana.
Ruang gerak yang umumnya membatasi:
- Peraturan perusahaan dan peraturan pemerintah
- Hubungan baik sejawat dan para penyalur/pelanggan
- Tuntutan para pekerja dan perjanjian kerja
- Harapan keluarga di rumah dan ambisi/kondisi pribadinya.
Atas dasar pemikiran tersebut, PERAN SUPERVISOR diharapkan sebagai berikut:
S upervisor = Mengelola / menyelia sumber daya manusia
U tilize = Memanfaatkan secara terpadu sumber daya manusia, uang, bahan, alat, metode dan pasar
P lan = Merencanakan pekerjaan, sasaran dan komunikasi
E nforce = Memberlakukan peraturan, kebijakan dan standard
R elate = Berhubungan dengan bawahan secara individual maupun kolektif
V alidate = Mengesahkan hasil karya, promosi dan pemindahan bawahan
I nstruct = Melatih dalam metode, prosedur, keterampilan dan keselamatan kerja
S how = Menunjukkan kepemimpinan yang benar dan keteladanan yang baik
O rganize = Mengorganisasikan seksi dan operasinya
R egulate = Mengatur manusia, proses dan sumber lainnya.
Untuk itu SUPERVISOR harus mampu ber KOMUNIKASI secara efektif, agar dapat menghidupkan DINAMIKA KELOMPOK sehingga dengan demikian KEPEMIMPINAN nya sanggup untuk meMOTIVASI bawahan dalam melaksanakan PERENCANAAN & PENGENDALIAN yang disusunnya dengan memperhatikan KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA.
Untuk meningkatkan bawahannya, SUPERVISOR harus menyadari perlunya PELATIHAN dan secara terus menerus memberikan BIMBINGAN & PENILAIAN KARYA serta membina DISIPLIN individu maupun kelompok.
Untuk memudahkan penyimpanan, pengolahan dan pencarian data, seorang SUPERVISOR perlu menguasai DATA PROCESSING.
Dan akhirnya Masalah dan Persoalan merupakan tantangan Supervisor yang harus dapat melakukan PEMECAHAN MASALAH dan PENGAMBILAN KEPUTUSAN terutama MASALAH MANUSIA yang menjadi tanggung jawabnya.
0 comments:
Post a Comment