HARY TANOE : SAYA TIDAK MERASA SEBAGAI ORANG CHINA
Orang terkaya nomor 13 di Indonesia, Hary Tanoesoedibjo, mengatakan dirinya tidak pernah merasa sebagai orang China. Ia juga menegaskan terjunnya dirinya ke panggung politik dengan bergabung sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem tidak untuk bertarung sebagai calon presiden atau menjadi anggota parlemen. Selain itu, Hary juga membantah ia ingin menggunakan politik untuk mendongkrak bisnisnya.
"Saya tidak pernah merasa sebagai orang China. Saya ini orang Indonesia sejati. Cara pandang yang selama ini salah harus diubah," kata dia dalam wawancara dengan Reuters yang dilansir kemarin (27/5).
Sambil menegaskan tidak punya ambisi pribadi dalam politik, pria yang kerajaan bisnisnya ditaksir bernilai US$ 7,6 miliar ini mengatakan, reformasi di Indonesia sejak lengsernya Soeharto pada 1998 berjalan terlalu lambat. Itu sebabnya ia ingin melakukan perubahan lewat partainya.
"Mayoritas rakyat menginginkan perubahan," kata Hary yang kini berusia 46 tahun. Untuk itu, kata dia, diperlukan reformasi politik dan hukum serta perang melawan korupsi.
Hary belakangan ini kerap muncul lewat iklan di salah satu stasiun televisi miliknya, RCTI. Hary yang memulai bisnisnya lewat perusahaan sekuritas di Bursa Efek Surabaya (BES) di tahun 1990-an, kini menciptakan preseden yang sangat jarang terjadi, yakni seorang pengusaha papan atas Tionghoa menjadi petinggi partai politik.
Sumber. Harian Lokal
0 comments:
Post a Comment